Cari Blog Ini

Senin, 19 Juli 2010

SMA PLUS Negeri 17 Palembang Menuju Internasional

SMA Plus Negeri 17didirikan pada tahun 1997 dengan tujuan untuk menampung kelulusan SLTP berbakat dan berkemampuan luar biasa diwilayah semutra selatan pada awal tahun ajaran 1997 / 1998

Saat itu penerimaan peserta didik baru sebnyak 5 klas, pada awal penerimaan peserta didik yang diterima belum termasuk unggul, namun pada kurun waktu relatif singkat SMA Plus Negeri 17 sudah mampu menunjukan prestasi yang membanggakan pada tingkat kota, propinsi, nasioanal maupun internasional meliputi bidang akademis dan non akademis.

Semua ini tentunya tidak terlepas dari kepemimpinan sang kepala sekolah Drs.H.Syaiful Bahri dan juga atas kerjasama para rekan guru di SMA Plus 17 Palembang.

Kepala sekolah yang satu ini,mengabdi sebagai PNS awalnya pada 11 Januari 1983, dengan pangkat 2B (sarjana muda) dan menjadi guru di SMA 7 Palembang tahun 1993 setelah itu diangkat sebagai kepala sekolah SMP Mesuji.

Dari situ dipercaya kembali sebagai kepala sekolah SMA Pedamaran tahun 1995 dan 1998,dan diberikepercayan kembali sebagai kepala sekolah SMA 8, dan pada tahun 2000 menjadi Kepsek SMA 1 sampai 2002. setelah itu 2009 ditarik dengan kepercayaan sebagai pengawas ditahun 2010 ini untuk SMP, SMA dan SMK di DIKNAS kota Palembang hingga akhirnya 4 Februari 2009-2010 dipercaya menahkodai SMA Plus Negeri 17.

Sesuai dengan tuntutan sekolah RSBI dan tanggung jawab kepsek Syaiful Bahri mengarahkan yang pertama untuk menumbuhkan semangat anak bagaimana mereka dapat bersemangat, bersaing, berkarya.

Dengan lahirnya sifat-sifat berkompetensi anak, maka secara mandiri mereka akan berusaha mengembangkan dirinya.

Maka dari itu sebagai kepala sekolah saya selalu memberikan motivasi kepada guru supaya ada perubahan-perubahan juga kepada siswa itu sendiri mengalami perubahan-perubahan karena ilmu itu harus dimulai dengan niat dan harus dimulai dengan target dan sebagainya, tegas Kepsek dengan visi dan misi SMA Plus Negeri 17 Palembang tercantum.

Profil SMA Plus Negeri 17 Palemban

  1. 1. Visi, Misi dan Tujuan
  1. A. Visi

Mewujudkan SMA Plus Negeri 17 Palembang sebagai sekolah bertaraf Internasional dilandasi Imtaq dan Iptek yang berwawasan lingkungan.

Indikator Visi

  1. Unggul dalan disiplin
  2. Unggul dalam keagamaan / berakhlak mulia
  3. Unggul dalam KBM
  4. Unggul dalam perolehan nilai UN dan US (out put)
  5. Unggul dalam memenangkan persaingan UMPT (out come)
  6. Unggul dalam lomba karya Ilmiah Remaja
  7. Unggul dalam lomba Olimpiade Sains
  8. Unggul dalam lomba kreatifitas siswa
  9. Unggul dalam penguasaan bahasa Inggris
  10. Unggul dalam pelaksanaan 7K
  11. Unggul dalam olahraga dan seni
  12. Unggul dalam penguasaan Teknologi Informasi
  13. Prima dalam penampilan
  1. B. Misi
    1. Melaksanakan kurikulum nasional dan kurikulum internasional negara-negara anggota OECD atau negara maju lainnya.
    2. Menerapkan disiplin tinggi dalam segala kegiatan dengan menjadikan tenaga pendidik dan satuan pendidikan sebagai panutan.
    3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
    4. Menerapkan pelaksanaan evaluasi atau hasil belajar (ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan umum semester) secara konsisten dan berkesinambungan.
    5. Mengoptimalkan pembinaan dalam pembuatan karya tulis atau karya ilmiah.
    6. Memotivasi dan membantu peserta didik untuk mengenali potensi dirinya dengan memberikan wadah dalam kegiatan ekstrakurikuler (gemar mata pelajaran, seni, olahraga dan keterampilan) sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal.
    7. Mengoptimalkan pembinaan terhadap kelompok gemar mata pelajaran matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, ekonomi, dan komputer untuk menghadapi olimpiade tingkat kota, provinsi, nasional dam internasional.
    8. Menerapkan penggunaan bahasa Inggris dalam komunikasi antar warga sekolah setiap hari Senin, Rabu, Jum’at secara intensif guna menghadapi persaingan dalam era globalisasi.
    9. Mengoptimalkan pelaksanaan 7K dengan memberdayakan potensi yang ada di lingkungan sekolah.
    10. Melaksanakan pembelajaran muatan lokal (mulok) dengan berorientasi pada pengelolaan lingkungan.
    11. Berupaya mewujudkan penampilan fisik sarana dan prasarana serta fisik individu seluruh warga sekolah secara prima.
    12. Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi.
    13. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
    14. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
    15. Meningkatkan daya saing sekolah secara global dengan menyelenggarakan kelas berstandar internasional bekerjasama dengan Cambridge University.
  1. C. Tujuan
    1. Memiliki kurikulum tingkat satuan pendidikan yang operasional, dan lengkap hasil adopsi kurikulum tingkat Internasional atau negara OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
    2. Semua guru telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai sengan tuntutan KTSP yaitu pembelajaran dengan berbasis TIK dan menggunakan bahasa Inggris.
    3. Memenuhi standar penilaian yang diperkaya dengan model penilaian sekolah unggul dari negara anggota OECD
    4. Memenuhi standar pendidik dan minimal 30% guru berlatar belakang pendidikan S2
    5. Memenuhi standar sarana dan prasarana yaitu setiap ruang dilengkapi sarana dan pembelajaran berbasis TK, perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis TK di seluruh dunia, ada ruang unjuk seni budaya, fasilitas olahraga, klinik dan lain-lain.
    6. Memenuhi standar pengelolaan, dan meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000, menjalin hubungan sister school dengan sekolah bertaraf internasional, bebas narkoba, kekerasan, meraih medali tingkat internasional pada berbagai kompetensi sains, matematika, teknologi, seni dan olahraga.
  1. 2. Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan

  1. Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi lulusan di SMA Plus Negeri 17 Palembang mengacu kepada Permendiknas Nomor 23 tahun 2006, terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran :

  • Agama dan Akhlak Mulia
  • Kewarganegaraan dan Kepribadian
  • Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  • Estetika
  • Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
  1. Standar Isi

Standar isi yang digunakan di SMA Plus Negeri 17 Palembang mengacu kepada PERMENDIKNAS nomor

  1. Standar Proses

Proses pembelajaran di SMA Plus Negeri 17 Palembang mencakup :

KBM pagi, KBM Plus, KBM Mandiri, KBM Khusus, Klinik Pendidikan, Pembinaan tim olimpiade, melaksanakan BUGEMM, KKSENIOR, yang di laksanakan dengan mengedepankan aktifitas siswa yang berbasis ICT baik berupa media pembelajaran maupun dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar, setiap guru diwajibkan membuat program perencanaan, melaksanakan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut (perbaikan atau pengayaan)

  1. KBM Reguler

Program reguler diselenggarakan bagi seluruh siswa berdasarkan Standar isi, standar kompetensi kelulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang berdeferensiasi dan kurikulum lokaldengan memperhatikan kebutuhan siswa dan tantangan global. Pembelajaran pada kelas reguler menggunakan sistem kelas berpindah (moving class) melalui kegiatan tatap muka yang dilaksanakanpada pagi hari dari pukul 06.45 .s.d. 13.00 pola pembelajaran yang digunakan adalah tatapmuka, penugasan mandiri, dan diskudi. Dalam pembelajaran tersebut memerlukan sarana dan prasana antara lain : laboratorium bahasa, perpustakaan, Multimedia, lab komputer, internet ( hot spot), dll.

  1. KBM Plus

KBM Plus adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan pada siang hari dari jam 13.30 s.d. 16.20 setiap hari senen, selasa, rabu dan jumat. Materi belajar adopsi / adaptasi cambridge (beberapa mata pelajaran), untuk pengembangan dan pedalaman materi yang sudah dipelajari pada KBM reguler. Pola pembelajaran yang digunakan adalah tatap muka, pembahasan soal-soal, dan diskusi. Khusus kelas XII lebih ditekankan pada pembahasan soal-soal untuk persiapan ujian nasional dan ujian masuk ; perguruan tinggi. Sarana yang dibutuhkn adalah : lab IPA, lab bahasa, multimedia, internet (hot spot).

  1. KBM Mandiri

KBM Mandir adalah kegiatan belajar yang dikhususkan bagi kelas X yang tinggal diasrama, waktu pelaksanaannya adalah hari minggu s.d kamis dari pukul 19.30 s.d 21.00. adapun materi yang akan dipelajari berupa penyelesaian tugas-tugas yang diberikan guru dan persiapan materi pelajaran hari berikutnya. Tempat yang digunakan adalah ruang kelas dengan pengawasan dari pembimbing asrama.

  1. KBM Bimbingan Khusus

Kegiatan belajar mengajar bimbingan khusus adalah kegiatan belajar yang diperunjuk bagi siswa yang mengalami hambatan belajar yang direkomendasikan oleh guru mata pelajaran bedasarkan prestasi yang dicapai pada ulangan harian maupun ulangan tengah semester belum mencapai criteria ketuntasan minimum. Waktu pelaksanaannya adalah hari senin, selasa, rabu dari pukul 19.00 s.d 21.00. pada pembelajaran bimbingan khusus menggunakan pola belajar bimbingan induvidual berdasarkan kesulitan yang dihadapi untuk memahami materi topic tertentu. Guru yang mengajar adalah guru yang mengajar dikelas atau guru lain disesuaikan dengan kebutuhan.

  1. klinik pendidikan

klinik pendidikan adalah kegiatanbantuan pendidikan yang diperuntukkan bagi siswaX, XI, XII yang mengalami hambatan belajar (khususnya siswa yang berada pada rangking bawah). Kegiatan klinik pendidikan dilakukan secara terjadwal pada saat-saat guru memiliki waktu senggang, siswa dapat berkonsultasi dan meminta bimbingan kepada guru yang bersangkutan. Klinik pendidikan lebih ditekankan pada mata pelajaran yang diujiannasionalkan (matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa indonesia, dan bahasa inggris)

  1. budata gemar membaca dan menulis (BUGEMM)

budaya gemar menbaca dan menulis adalah kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas X, XI, dan XII. Kegiatan bugemm memberikan ruang kepada siswa untuk belajar menuangkan gagasan, ide dan pemikiran dalam bidang keilmuan dalam bentuk tulisan. Kegiatan bugemm berupa pembuatan karya tulis baik melalui hasil penelitian, maupun hasil kajian pustaka yang dibimbing oleh guru pembimbing. Setelah melalui beberapa kali pembimbingan selanjutnya diadakan penilaian melalui paparan karya tulis di depan siswa yang lain. Kegiatan bugemm dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam satu tahun, kegiatannya diawali dengan sosialisasi kepada siswa, orang tua, dan guru.

  1. kegiatan KK OR (ekstrakurikuler seni dan olah raga)

kegiatan KK senior adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari sabtu dari pukul 06.45 s.d 13.00 khusus siswa kelas X dan XI, kegiatanya meliputi olah raga mencakup : senam, tenis meja, bulu tangkis, sepak takrow, panahan, karate, kempo, dan lain-lain. Seni mencakup :paduan suara, modeling, seni lukis, menggambar, dan lain-lain. Kegiatan senior dimaksudkan untuk memberikan kesempatan siswa mengembangkan minat dan bakat bidang olah raga dan seni sehingga terjadi keseimbangan perkembangan otak kanan dan kiri.

  1. pembinaan tim olimpiade

olimpiade sain adalah ajang kompetisi siswa dalam bidang sain meliputi (matematika, kimia, fisika, biologi, computer, astronomi, ekonomi, dan geosain). Kompetisi dilakukan mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, propinsi, nasional, dan internasional. Prestasi bidang olimpiade sain merupakan salah satu indicator keunggulan sebuah lembaga pendidikan. Oleh karena itu pembinaan tim olimpiade sain merupakan salah satu indicator keunggulan sebuah lembaga pendidikan. Oleh karena itu pembinaan tim olimpiade memerlukan kesungguhan dari pihak. Pembentukan tim olimpiade diawali dari sosialisasi kepada siswa yang diadakan pada awal tahun pelajaran. Dilanjutkan pendataan peserta untuk selanjutnya diadakan tes seleksi untuk mendapatkan tim yang akan dibimbing khusus yang oleh guru pembimbing khusus yang diadakan setiap hari kamis dan sabtu selama dua jam tiap pertemuan. Untuk menambah wawasan siswa dalam memahami tipe soal-soal olimpiade. SMA Plus Negeri 17 juga mengikuti olimpiade tertulis yang diadakan oleh lembaga olimpiade sain indonesia. Setelah tiga bulan pembinaan dilakukan seleksi akhir untuk membentuk tim inti yang dipersiapkan mengikuti kompetisi tingkat kota palembang pada bulan maret-april 2010. materi pembinaan systemnya akselerasi materi, yaitusiswa kelas X harus menyelesaikan cakupan kurikulum kelas siswa XI dan siswa kelas XI harus menyelesaikan cakupan kurikulum kelas XII khususnya pada materi kelompok 1 dan 2, materi olimpiade dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

  1. materi yang sesuai dengan kurikulum SMA
  2. materi hasil pengembangan dari kurikulum SMA
  3. materi yang tidak diberikan di SMA, tetapi di ujikan pada kompetisi olimpiade
  1. kegiatan asrama
asrama diwajibkan bagi siswa kelas X , dengan tujuan agar siswa belajar hidup mandiri mulai dari mempersiapkan segala keperluan sekolah sampai pada mengatur waktu belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar