Cari Blog Ini

Rabu, 21 September 2011

Sma 6 Jakarta VS Wartawan

 Tawuran
suatu kata yang menampilkan keburukan atau kebobrokan. suatu kata yang sungguh memalukan
Sekarang tawuran bukan lagi sekolah vs sekolah atau kampung vs kampung tapi wartawan sepertinya tidak mau kalah.
Senin 19 September 2011 terjadi tawuran antara siswa Sma 6 Jakarta vs wartawan. Kalau kita lihat di berita, sepertinya pihak SMA 6 lah yang salah
Ketika melihat berita itu di tv, saya merasa sangat kecewa karena teman-teman seperjuangan sesama siswa SMA melakukan hal yang biadab itu. Saya langsung mengecam dan mengutuk kejadian itu, SMA 6 jelek lah, bangsat lah. Katanya sekolah unggulan tapi kelakuan seperti hewan buas.
Tapi salah juga kalau kita hanya melihat kejadian ini dari satu sisi, dimana kita hanya melihat peristiwa tersebut dari media massa yang merupakan tempat berkreasinya wartawan yang notabene adalah lawan tawuran dari SMA 6. Kita seperti melihat berita yang dikondisikan agar terbentuk opini publik yang menyatakan SMA 6 lah yang salah.
tapi setelah saya mencari fakta yang sebenarnya terjadi pemikiran saya berubah 180 derajat. Setelah membaca blog dari siswa SMA tersebut dan beberapa referensi di kaskus, akhirnya saya sadar bahwa tidak semua kesalah harus dibebankan kepada SMA 6. Oke, mereka memang sering tawuran dengan SMA 70 tapi kalau harga diri dan martabat sekolah kalian dilecehkan dan dihina seperti itu, siapa yang tidak marah?
Masyarakat Indonesia sekarang ini selalu disuapi akan berita-berita yang sudah dilebih-lebihkan atau mungkin diburuk-burukkan. Dengan perlindungan UU Pers, mereka merasa bebas untuk melakukan apa saja agar kebebasan"kebablasan" mereka tetap terjaga.
Jadi saya harap masyarakat Indonesia bisa menjadi masyarakat objektif yang bisa melihat sesuatu dari kedua sisi dan bisa mengambil kesimpulan yang sebenarnya.
Tawuran no, Damai yes
Sekedar info, saya baca di kaskus tenyata tawuran antara SMA 6 vs SMA 70 yang sudah berlangsung puluhan tahun itu sengaja diatur agar masyarakat membenci sekolah itu dan akhirnya meminta sekolah itu untuk segera dibubarkan/dihancurkan. Apalagi SMA 6 yang lokasinya sangat strategis dimana dikelilingi berbagai fasilitas yang lengkap yang sangat mendukung untuk pembukaan lahan usaha.